Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi warga, khususnya para petani dan pekebun, agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran.
Dalam pertemuan tersebut, Koptu Jumadi bersama tokoh masyarakat menghimbau warga untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan di area kebun atau menyalakan api dekat pondok kerja.
"Satu puntung rokok atau percikan api kecil bisa memicu kebakaran besar, terutama di musim kemarau. Mari kita jaga bersama lahan dan hutan kita dari kerusakan," tegas Koptu Jumadi.
Datuk Rio, selaku tokoh adat setempat, turut mendukung imbauan ini dengan mengingatkan warga akan pentingnya menjaga lingkungan. "Kebiasaan kecil seperti membuang rokok sembarangan harus dihindari. Kerugian akibat kebakaran tidak hanya materiil, tetapi juga merusak ekosistem," ujarnya.
0 Komentar